Senin, 28 Desember 2015

Hambatan Psikologi & Perilaku Negative dalam INTERPERSONAL ONLINE-RELATION

                Pada kesempatan kali ini saya akan membahas tentang Hambatan Psikologi dan Perilaku Negative dalam Interpersonal-online-relation. Yang dimana dewasa ini sangat terlihat dampak-dampak yang muncul akibat perilaku negative tersebut, di samping moral dan akhlak yang kurang untuk dapat mengontrol perilaku, kurangnya pengetahuan dan kepedulian pun menjadi salah satu faktornya. Untuk itu saya akan berbagi pengetahuan tentang perilaku negative dalam interpersonal-online-relation; mengenai keterbatasan saat melakukan interpersonal online-relation dan perilaku-perilaku didalam interpersonal online-relation.


Hambatan Psikologi dalam Interpersonal-Relation
Sejalan berkembangnya ketertarikan interpersonal dalam internet muncullah suatu relationship (hubungan) seperti pertemanan, murid-guru, kelompok, hubungan kerja, bahkan hubungan kekasih. Namun dalam berjalannya hubungan tersebut tidak sepenuhnya lancar atau aman, bahkan ada beberapa kejadian dimana suatu hubungan harus hancur karena beberapa hal yaitu :
A.      Identitas Palsu:
Dalam dunia maya seorang netter dapat menggunakan identitas palsu seperti identitas palsu yang dirancang seseorang pada akun facebooknya, atau bisa juga orang tersebut memalsukan sebagian statusnya seperti seorang yang telah menikan memasang status single pada facebooknya untuk mencari perhatian orang lain atau memudahkannya mencapai sesuatu.

B.      Kurang Terjaminnya Komitmen:
Setiap hubungan dibutuhkan adanya komitmen dimana kedua belah pihak memiliki suatu persetujuan yang bersifat mengikat. Dalam dunia maya seseorang bisa saja berjanji dan kemudian pooof menghilang begitu saja dan melupakan semua kesepakatan seperti pada kegiatan jual beli online sering terjadi penipuan dimana korban telah menyetor uang tetapi barang tidak dikirim atau sebaliknya, dan kemudian penjual atau pembeli yang belum memenuhi janjinya itu menghilang atau tidak online lagi.

C.      Kurang Berlakunya Norma dan Etika:
Sering jika anda berkunjung ke situs (yahoo.com) dimana situs tersebut memberikan informasi tentang suatu hal mengenai suatu agama, ragam, atau suku maka anda akan menemui komentar-komentar yang diketik dengan eksplisit dimana pada komentar tersebut menjelek-jelekkan suatu RAS, baik komentar pro ataupun kontra.

Selain itu ada juga perilaku-perilaku yang disebabkan oleh interpersonal online-relation, yang sudah pasti sangat merugikan pihak lawan atau orang lain. Perilaku terserbut contohnya:

a.       Cyber Cheating
Bisa dibilang perselingkuhan. ketika seseorang yang secara nyata memiliki pasangan di dunia nyata, mereka bisa memiliki pasangan juga didunia maya. Misalnya , pria beristri memiliki sebuah akun di jejaring sosial, sedangkan istrinya tidak. Tanpa sepengetahuan istrinya, si suami memasang status 'single' di akun jejaring sosialnya itu. Sehingga secara tidak langsung, pria beristri ini berkesempatan untuk memiliki gadis single lainnya.

b.      Cyber Flirting
Bisa dibilang merayu yang dilakukan dalam dunia maya. cyber flirting adalah suatu hal yang umum yang terjadi di jejaring sosial bahkan game. Namun dalam terjadinya banyak terjadi ketidak amanan yang membuatnya dikategorikan sebagai perilaku negatif, contohnya adalah dalam cyber flirting orang bisa menggunakan bahasa yang tidak pantas, ditambah lagi jika dalam terjadinya terdapat kepalsuan identitas maka semakin menjadi perilaku negatif cyber flirting tersebut.




Daftar Pustaka





Kinerja Kelompok :

Adetya Ilham                 :10514212         Searching

AkbarioHadi Wijaya       :10514700         Typing

Ishadi  Adikusumo         :15514494         Searching

Reza okky kurniawan     :19514178         Editor

WillyIskandar                 :1C514248        Sarana prasarana


Rabu, 11 November 2015

ASPEK PSIKOLOGI DAN DEMOGRAFIS DARI INDIVIDU PENGGUNA INTERNET :USIA


ASPEK PSIKOLOGI DAN DEMOGRAFIS DARI INDIVIDU PENGGUNA INTERNET
 Kemajuan internet banyak menimbulkan berbagai macam dampak, diantaranya dampak negative dan positif. Beberapa penelitian menghubungkan pengguna internet dengan permasalahan psikologi, seperti depresi dan kesepian Dampak positif dari penggunaan internet adalah memudahkan mencari informasi, berkomunikasi, berbisnis dan masih banyak hal lain yang menyenangkan yang timbul dari internet. tetapi tidak selamanya internet berdampak positive bagi penggunanya. beberapa dampak negative dari internet adalah penggunaan internet yang berlebihan bisa membuat seseorang lupa waktu,internet memudahkan seseorang untuk mencari informasi sehingga dapat menimbulkanrasa malas, memudahkan anak-anak dibawah umur mengakses beberapa situs porno.

USIA 
Masa anak-anak adalah masa keemasan dimana anak-anak berada dalam masa bermain serta belajar terhadap apa yang belum diketahuinya. Tapi, dimana sekarang perubahan teknologisemakin pesat, banyak anak-anak terutama pada anak yang berusia 5 hingga 12 tahun lebih menyukai bermain dengan teknologi baru seperti playstation, game online, handphone, tablet ataupun ipad.
Dampak positif
Memudahkan anak mendapatkan informasi dengan lebih cepat.
Anak dapat mengenal serta menjalin komunikasi dengan berbagai orang dari belahan dunia.
Akibat kemajuan teknologi, banyak permainan-permainan kreatif dan menantang yang ternyata banyak disukai oleh anak-anak.
Dampak negatif
Anak terlalu cepat puas dengan pengetahuan yang didapatnya dari dunia.
Karena teknologi memberikan banyak kemudahan, tidak sedikit anak-anak tidak sabar dalam menghadapi kelambatan dan kesulitan.
Selain itu, kemajuan teknologi berdampak pada kurangnya sosialisasi anak pada teman-temannya karena lebih menyukai menyendiri dengan permainan teknologinya.

Daftar pustaka :
 https://novelaayu.wordpress.com/2014/11/24/aspek-psikologi-dan-demografis-pengguna-internet/
https://worldalternativeenergy.wordpress.com/2013/11/09/psikologi-dan-internet-dalam-lingkup-intrapersonal-3-aspek-psikologis-dari-individu-pengguna-internet-dan-aspek-demografis-dari-individu-pengguna-internet/
https://novelaayu.wordpress.com/2014/11/24/aspek-psikologi-dan-demografis-pengguna-internet/
(Diakses pada tanggal 11 november,2015)


Kinerja Kelompok :
Adetya Ilham                   :10514212         Searching
AkbarioHadi Wijaya       :10514700         Typing
Ishadi  Adikusumo          :15514494         Searching
Reza okky kurniawan     :19514178         Editor
WillyIskandar                   :1C514248         Sarana prasarana

Rabu, 30 September 2015

LAYANAN APLIKASI DI INTERNET :NETIQUETTE

Netiquette, yaitu :

a. Etika dalam menggunakan Internet
b. Aturan‐aturan/kebiasaan/etika/etiket umum yg berlaku di seluruh dunia, sehingga para pelaku internet dapat dengan nyaman dalam berinteraksi di dunia maya ini
Sebenarnya Netiquette terdiri dari dua kata yang dijadikan satu, yakni networks dan etiquette. Banyak orang mengartikan sebagai berperilaku sesuai etiket saat tersambung ke jaringan internet, entah itu saat berinteraksi di forum, mailing list, maupun blog. Di dalam internet tidak ada aturan tertulis yang baku dan memiliki kekuatan legal yang dapat dipakai sebagai acuan untuk memperlakukan dan mensikapi arus informasi dan data di dalamnya.
            Dalam kasus tertentu pelanggaran etika dapat diajukan ke pengadilan melalui mekanisme hukum positif yang berlaku pada diri seseorang (warga negara) maupun lembaga/organisasi. Yang paling sering terjadi tuntutan hukum adalah menyangkut soal pelanggaran Hak Cipta, Hak Privacy dan serangan illegal (Spamming, Pirating, Cracking dan sejenisnya) terhadap suatu produk, perseorangan maupun institusi yang dilindungi hukum positif secara internasional.
Pada dasarnya netiquette merupakan panduan untuk bersikap dan berperilaku sesuai dengan kaidah normatif di lingkungan Internet. Dengan mematuhi peraturan ini, maka akan sangat bermanfaat dan membantu dalam berkomunikasi dan berinteraksi dengan orang lain tanpa harus mengalami masalah atau tanpa harus mengalami salah pengertian dengan orang lain.

Beberapa aturan yang ada pada Netiquete ini adalah:
1. Amankan dulu diri anda, maksudnya adalah amankan semua properti, mungkin dapat dimulai dari mengamankan komputer, dengan memasang anti virus atau personal firewall
2. Jangan terlalu mudah percaya dengan Internet, sehingga dengan mudah mengupload data pribadi
3. Menghargai pengguna lain di internet, caranya sederhana, yaitu :
a. jangan membiasakan menggunakan informasi secara sembarangan, misalnya plagiat.
b. jangan berusaha untuk mengambil keuntungan secara ilegal dari Internet, misalnya   melakukan kejahatan pencurian no kartu kredit 1
c. jangan berusaha mengganggu privasi orang lain, dengan mencoba mencuri informasi yang sebenarnya terbatas.
d. jangan menggunakan huruf kapital terlalu banyak, karena menyerupai kegiatan teriak‐teriak pada komunitas sesungguhnya.



Flamming
Flamming atau bashing dikenal sebagai tindak menyimpang dari netiquette, yaitu berupa penghinaan atau berkata-kata tidak baik kepada pengguna internet lain. membuat isu dunia yang tidak benar, dilakukan oleh individu yang bertujuan untuk secara sengaja membnuar keributan atau perpecahan.Contoh :Berbicara dengan menggunakan kata-kata kotor atau tidak baik di internet,baik itu adalah sebuah kritikan apalagi ejekan
CONTOH KASUS, topik forum diskusi dapat “Memilih motor merk A atau merk B.” Beberapa pengguna motor merk A dapat memposting pesan sombong tentang kecanggihan dari merk A tersebut, yang pada gilirannya mendorong respon dari pengguna motor merk B seolah tidak mau kalah. Pengguna merk A kemudian dapat membalas lagi dengan menjelek-jelekkan merk B sehingga berujung perang.
Trolling
BIsa disebut pelecahan online, memposting hal-hal yang tidak jelas ketika berforum. dan mengganggu orang yang sedang berforum dengan meposting argument-argument yang secara langsung maupun tidak menyinggung perasaan.Contoh : Berbicara di internet dengan niat untuk memancng emosi seseorang,biasanya di implikasikan dengan cara  usil/iseng/mengerjai
CONTOH KASUS, komentar seseorang ketika melihat temannya memasang foto yang berbeda dengan yang aslinya “ bro kok foto lu di twitter jadi cakep amat? Lu edit pake photoshop ya?”
Junking
Sama seperti Trolling, pada saat berforum individu mulai meposting hal-hal yang memberikan isu agar suasana dalam berforum menjadi panas. Contoh kata-kata JUNK :
Troopers A : bla bla bla
Troopers B : ga tau
Troopers C : ??????
Troopers D : thanks untuk info (Contoh Bukan junk)

Salah satu contoh kasusnya
Pengalaman swaktu saya masih berseragam SMA, saya sekolah di salah satu SMA swasta di Jakarta. suatu hari terjadi sebuah keributan tidak tau asal muasalnya sayapun mencari tahu, ternyata dua kubu berkelahi dikarenakan ada salaing ejek saat bermain facebook.  si A membawa teman-temanya begitupun juga si B, awalnya hanya dari sebuah koment sebuah poto yang di upload ke facebook. ternyata seorang oknum iseng memberikan koment yang negatif  dengan menggunakan akun orang lain. akhrinya para guru juga menyelediki siapa sebeneranya oknum tersebut dan lama kalamaan dia mengaku, menurt saya ini merupakan contoh kejahatan di dalam berinternet .




Daftar Pustaka :

Kinerja Kelompok :       
·         Adetya Ilham                  :10514212         Searching
·         Akbario Hadi Wijaya       :10514700         Typing
·         Ishadi  Adikusumo           :15514494         Searching
·         Reza okky kurniawan      :19514178         Editor
·         Willy Iskandar                :1C514248         Sarana prasarana

Jumat, 19 Juni 2015

TUGAS SOFT SKILL

Nama :
  • marchellino stevean alexchandra : 16514358
  • ishadi adikusumo :15514494
  • rizki : 19514596
Psikologi Warna, Biarkan Warna Berbicara
Alam di sekitar kita menyajikan warna-warni yang sangat kaya, lebih kaya dari sekedar warna pelagi mejikuhibiniuPsikologi warna mempelajari dan mengidentifikasi persepsi manusia terhadap warna-warni benda yang ada di alam. Suasana hati seseorang bisa pula terpengaruh dengan adanya warna yang tertangkap indera penglihatan. Untuk itu, biarkan warna bicara apa adanya.
Konon warna memiliki korelasi dengan karakter seseorang. Sehingga sebuah institusi bisnis biasanya mempunyai corporate color, sebuah negara juga memiliki color of nation yang umumnya tercermin pada bendera nasional mereka. Demikian pula partai-partai politik menggunakan simbol-simbol warnauntuk menunjukkan identifikasi dan eksistensi di benak para pengikutnya.
Mengapa kami mengambil topic warna?, dikarenakan warna merupakan pemberi keindahan dalam keseharian kita.Warna dapat menciptakan keselarasan dalam hidup. Dengan warna kita bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan warna pula kita dapat menciptakan keberingasan dan kekacauan
Konon warna-warna yang ada di alam, mampu memunculkan persepsi psikologis yang unik sebagai berikut:

Arti Warna Merah
Merah adalah warna api, mentari pagi, dan warna darah.
Memberi kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan, kegairahan, tanda peringatan (berhenti untuk traffic light)

Arti Warna Pink
Pink adalah warna yang melambangkan cinta, romantisme dan eksentrik.
Warna pink sering dipersepsi warna wanita atau feminim.

Arti Warna Orange (Kombinasi merah dengan kuning)
Orange melambangkan keceriaan, kehangatan, persahabatan, optimisme.
Warna ini memiliki daya tarik yang kuat, karena mampu merangsang pandangan mata.

Arti Warna Biru
Biru adalah warna langit dan laut.
Memberi kesan luas pada ruangan, kesejukan, dingin damai, dan menenangkan fikiran.

Arti Warna Kuning
Kuning memberi kesan kegembiraan, terang, cerah, bersinar, ketegasan. Menstimulus pandangan mata seperti warna jingga.

Arti Warna Hijau
Hijau merupakan representasi warna alam, dedaunan, kesegaran, relaksasi, harmoni, alami, sejuk, bersifat menenangkan.

Arti Warna Ungu (Perpaduan warna merah dan biru)
Ungu adalah warna bangsawan, aristokrat, kekuasaan, keagungan, keindahan dan kelembutan

Arti Warna Abu-abu
Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah ketenangan, keteduhan, elegan.
Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan berbagai macam warna lain, karena tidak bersifat kontras.

Arti Warna Hitam
Hitam mengandung kesan misteri, kegelapan, independen, dramatis, juga berkesan sunyi.
Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat.

Arti Warna Coklat
Warna coklat menumbuhkan kesan tua, sederhana, kaya, dan hangat.

Arti Warna Krem
Warna krem merepresentasikan kelembutan dan klasik.

Arti Warna Silver
Warna ini menciptakan kesan glamour, mahal, dan kemilau sesuai dengan karakter silver atau perak.

Arti Warna Emas
Warna emas memberi kesan kemakmuran, aktif, dan dinamis
Prospeknya sangat pesat karena dalam psikologi warna ini sangat di butuhkan terutama dalam dekorasi perkantoran dimana pihak HRD  juga mensiasati dimana ruangan para karyawan dibuat sedemikian nyaman agar dapat meningkatkan kinerja para karyawan.
penggunaan teknologi internet dalam bidang psikologi
E-Counseling merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang Psikologi dan  Internet menawarkan suatu proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang dimana melalui media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi Data yang bisa diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di bidang psikologi dengan metode kuantitatif.
Pemakaian internet sangat mudah, cepat, dan cenderung dapat dijangkau oleh ‘semua umur’. Orang yang tidak punya media tsb juga tidak jarang pergi ke rental/warnet. Karena dapat dijangkau oleh ‘semua umur’ tetapi internet mencakup global, jadi ada ‘hal-hal’ yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, seperti pornografi, karena akan ada dampak psikologis pada anak yang dikhawatirkan anak akan matang sebelum waktunya. Oleh karena itu pemakaian internet pada anak di bawah umur harus dengan pengawasan. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi remaja pun harus terkontrol, karena remaja masih labil dan memiliki rasa ingin tahu yang tinggi.selain itu, penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat seseorang lupa waktu, kecenderungan susah berhenti
Prospek kerjanya yaitu dimasa depan akan semakin di butuhkan dalam keseharian kita dimana dimasa yang akan datang semua bidang akan semakin mengandalkan media informasi seperti internet dan dapat memudahkan kita ber conselling dimana pun kita berada dengan cara virtual



Psikologi sosial mempunyai 3 ruang lingkup, yaitu:
  1. studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya: studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat).
  2. studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain.
  3. studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, konflik.
  • BIDANG BISNIS
Contoh aplikasi psikologi sosial dalam bidang bisnis di bawah ini termasuk dalam ruang lingkup studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi, kerjasama, persaingan, konflik.
Aplikasi psikologi sosial dalam bidang bisnis banyak terjadi pada dunia kerja. Berikut adalah contohnya :
Pada Proses Training Karyawan
Training di perusahaan dimaksudkan untuk memberikan bekal keterampilan, untuk mengenali konsep diri masing – masing (individu pekerja), dan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh seorang karyawan. Diharapkan dengan adanya training dapat meningkatkan motivasi kerja dan produktivitas karyawan. Dari hasil training, seorang staff recruitment dapat menempatkan pekerja pada posisi yang tepat.
Pada Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan ini sering terjadi pada bidang bisnis. Seorang businessman selalu mengambil keputusan terkait dengan langkah apa yang harus ia tempuh untuk memajukan usahanya. Hal tersebut juga berlaku pada direktur perusahaan. Mereka berembuk untuk mengambil keputusan kelompok ( group ) atau yang biasa disebut group decision.
Proses pengambilan keputusan ini juga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (Leadership). Ada pemimpin yang demokratis (mau nerima saran dan kritik), otoriter (semaunya sendiri), dan permissive (pasrah, nurut). Ada juga pemimpin yang berorientasi pada tugas (tidak memperdulikan perasaan karyawannya, prioritas tertinggi adalah keberhasilan kerja, tidak menekankan hubungan/relasi) dan pemimpin yang berorientasi pada hubungan (menjalin hubungan yang baik dengan karyawan; semua pendapat, saran, dan kritik ditampung; menempatkan relasi ditempat pertama dan penyelesaian tugas di tempat kedua).
Prospek nya kedepan sangat dibutuhkan bagi setiap perusahaan,kendalanya akan ada perbedaan
 Dalam Proses Training Karyawan, Proses Pengambilan Keputusan.
Referensi :
https://murkelefaud.wordpress.com/2012/08/08/penerapan-teknologi-dalam-bidang-psikologi/

Senin, 15 Juni 2015

PEMBELAJARAN UNTUK ANAK USIA DINI



BAB I
PENDAHULUAN

  1. LATAR BELAKANG
Pembelajaran adalah seuatu kegiatan yang mencakup kegiatan belajar dan mengajar. Kegiatan pembelajaran dilakukian berdasarkan rencana yang terorganisir secara sistematis  yang mencakup tujuan pembelajaran, materi pembelajaran dan kegiatan pembelajaran yang mencakup metode dan media pembelajaran, evaluasi pembelajaran, dan umpan balik pembelajaran. Suatu trencana pembelajaran dan pelaksanaannya perlu memperhatikan hal-halyang terkait dengan belajar bagaimana belajar, belajar bagaimana berpikir, belajar bagaimana melakukan, dan belajar bagaimana bekerja sama dan hidup bersama.
Sejalan dengan perkembangan anak usia dini, maka pembelajaran perlu menekankan pada empat aspek tersebut di atas. Hal tersebut menjadi faktor yang kritis dalam perkembangan anak yang bersangkutan. Oleh sebab itu, pembelajaran yang direncanakan dan dilaksanakan pada lembaga pendidikan anak usia dini yang dilakukan dalam bentuk berbagai kegiatan bermain perlu menekankan pada empat aspek tersebut di atas ditambah dengan aspek-aspek lain, seperti moral, perilaku baik sebagai individu, sebagai anggota masyarakat, maupun sebagai makhluk Tuhan sesuasi dengan nilai-nilai keagamaan.
Sifat pertumbuhan dan perkembangan anak usia dini berlangsung secara stumulan dan holistik, sehingga pendekatan dan desain, serta pelaksanaan pembelajaran anak tersebut terintegrasi   secara terpadu.
Di sisi lain, ada hal yang penting yang juga harus diperhatikan oleh pendidik anak usia dini dalam melaksanakan kegiatan belajar mengajar. Hal penting tersebut adalah berkaitan dengan metode serta strategi dalam melaksanakan pengajaran bagi anak usia dini. Sukses tidaknya suatu pengajaran bagi anak usia dini di antaranya adalah tergantung bagaimana seorang pendidik (pengajar) menggunakan strateginya.

  1. RUMUSAN MASALAH
1.       Apakah pentingnya belajar untuk anak usia dini?
2.       Bagaimana strategi mengajar untuk anak usia dini?
3.       Faktor apa saja yang mempengaruhi proses belajar anak usia dini?
  1. TUJUAN
1.       Untuk mengetahui pentingnya belajar pada anak usia dini.
2.       Untuk mengetahui strategi untuk anak usia dini.
3.       Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi proses belajar usia dini.
BAB II
PEMBAHASAN
A.      Pentingnya Belajar Usia Dini

Berdasarkan hasil penelitian sekitar 50% kapabilitaas kecerdasan orang dewasa telah terjadi ketika anak berumur 4 tahun,8 0% telah terjadi perkembangan yang pesat tentang jaringan otak ketika anak berumur 8 tahun dan mencapai puncaknya ketika anak berumur 18 tahun, dan setelah itu walaupun dilakukan perbaikan nutrisi tidak akan berpengaruh terhadap perkembangan kognitif.
Hal ini berarti bahwa perkembangan yang terjadi dalam kurun waktu 4 tahun pertama sama besarnya dengan perkembangan yang terjadi pada kurun waktu 14 tahun berikutnya. Sehingga periode ini merupakan periode kritis bagi anak, dimana perkembangan yang diperoleh pada periode ini sangat berpengaruh terhadap perkembangan periode berikutnya hingga masa dewasa. Sementara masa emas ini hanya datang sekali, sehingga apabila terlewatkan berarti habislah peluangnya.
Menurut Byrnes, pendidikan anak usia dini akan memberikan persiapan anak menghadapi masa-masa ke depannya, yang paling dekat adalah menghadapi masa sekolah. “Saat ini, beberapa taman kanak-kanak sudah meminta anak murid yang mau mendaftar di sana sudah bisa membaca dan berhitung. Di masa TK pun sudah mulai diajarkan kemampuan bersosialisasi dan problem solving. Karena kemampuan-kemampuan itu sudah bisa dibentuk sejak usia dini,” jelas Byrnes.
Selanjutnya menurut Byrnes, bahwa pendidikan anak usia dini itu penting, karena di usia inilah anak membentuk pendidikan yang paling bagus. Di usia inilah anak-anak harus membentuk kesiapan dirinya menghadapi masa sekolah dan masa depan. Investasi terbaik yang bisa Anda berikan untuk anak-anak adalah persiapan pendidikan mereka di usia dini.


B.      Strategi Mengajar Usia Dini

C.      Ada beberapa strategi dalam pelaksanaan kegiatan pengajaran anak usia dini. Di antara strategi tersebut adalah: (1) Perhatian Intens (2) Beri Dorongan (3)  Berikan Umpan Balik Khusus (4) Berikian Model Atau Contoh,(5)  Mendemontrasikan, (6) Menciptakan dan menambahkan tantangan, (7) Memberikan cara atau bantuan lainnya, serta (8) Memberikan informasi secara langsung. Sedangkan dalam makalah ini akan dibatasi pada empat strategi yang pertama yaitu :
D.      1.    Perhatian Intens
E.       Dalam melaksanakan pengajaran seorang guru sebagai pendidik harus mampu memberikan perhatian yang intens terhadap anak didik. Menaruh perhatian khusus terhadap anak  sejak usia dini  dapat membantu mengembangkan kemampuan berkomunikasi dan berbahasa, serta kemampuan awal membaca dan menulis dengan cara bermain dan bersenang-senang anak juga mulai dapat mengembangkan kemampuan dasar berhitung, hal-hal konseptual dan kognitif serta konsep-konsep dasar ilmu alam dan pengetahuan teknis lainnya. Beberapa hal penting dapat mereka peroleh pada saat bermain seperti kemampuan memahami budaya dan seni, kemampuan memahami mahkluk hidup dan lingkungan sekitar, bangkitnya kesadaran terhadap kesehatan lingkungan, olahraga dan rekreasi.
F.       Selain itu, agar setiap anak  mampu memikul tanggung jawab kemajuanbangsa di masa yang akan datang, maka anak-anak  (tidak terkecuali) harus mendapatkanperhatian dan kesempatan yang seluas-luasnya untuk tumbuh dan berkembang secara optimal, baik fisik, mental maupun sosial. Perhatian dan pemberian kesempatan tumbuh kembang pada anak usia dini harus merupakan tekad dan aksi yang ditunjukkan oleh keuarga, masyarakat dan pemerintah secara bersama-sama. Upaya ini sekaligus merupakan bentuk perlindungan serta mewujudkan kesejahteraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-haknya tanpa adanya diskriminasi.
G.     Sepanjang rentang kehidupan manusia, masa anak usia dini "periode keemasan atau golden period". Pada masa tersebut terjadi pembentukan dasar-dasar sikap dan perilaku serta perkembangan berbagai dimensi kecerdasan (inteletual, emosional, sosial, spiritual, kinestetik dan seni) yang intensif. Periode keemasan tersebut hanya berlangsung satu kali di sepanjang rentang kehidupan manusia. Jika potensi-potensi dasar pada periode tersebut kurang memperoleh berbagai rangsangan maka tidak mustahil kalau potensi anak akan tenggelam atau tidak berfunsi sama sekali (lost of capacity) ketika ia tumbuh dan berkembang menjadi pribadi-pribadi dewasa.
H.      2.    Beri Dorongan
I.        Stimulasi harus dilakukan dalam suasana yangmenyenangkan, yaitu pola asuh yang otoritatif (demokratik). Artinya : pengasuh harus pekaterhadap isyarat-isyarat anak, memperhatikan minat, keinginan ataupendapa anak, tidak memaksakan kehendak pengasuh, penuh kasih sayang, dankegembiraan, menciptakan rasa aman dan nyaman, memberi contoh tanpamemaksa, mendorong keberanian untuk mencoba berkreasi, memberikanpenghargaan atau pujian atas keberhasilan atau perilaku yang baik,memberikan koreksi bukan ancaman atau hukuman bila anak tidak dapatmelakukan sesuatu atau ketika melakukan kesalahan.Pola asuh otoritatif penting untuk mengembangkankreativitas anak. Dengarkan omongan anak dorong anak  untuk berani mengucapkan pendapatnya,hargai pendapat anak jangan memotong pembicaraan anak, jangan memaksakanpendapat orangtua atau melecehkan pendapat anakRangsanglah anak untuk tertarik mengamati dan mempertanyakan tentangberbagai hal dilingkungannya, beri kebebasan dan dorongan untuk mengembangkan khayalan, merenung, berfikir, mencoba dan mewujudkangagasan. Berikan pujian untuk hasil yang telah dicapainya walau sekecilapapun. Jangan menghentikan rasa ingin tahu anak jangan banyak mengancam ataumenghukum, beri  kesempatan untuk mencoba, asalkan tidak membahayakandirinya atau orang lainBila anda sejak dini mendorong Si Kecil untuk berbagi dan memikirkan orang lain berarti telah membentuk sifat yang baik.
J.        Contoh:
K.      Beri waktu. Buat seorang anak belajar berpakaian, melepas pakaian, mengancingkan kancing, mengikat tali sepatu, menutup retsleting atau mengancingkan kancing jepret  membutuhkan waktu. Mengharapkan si dua tahun menarik celana memang mudah, tapi berharap ia bisa mahir mengikat tali sepatu sebelum ia masuk taman bermain tidaklah realistis. Anda harus terus memberi dorongan atau memotivasinya dengan sabar. Anda harus memberinya cukup membanyak waktu agar ia bisa menyelesaikan satu tugas
 3.    Berikan Umpan Balik Khusus
Seorang pendidik anak usia dini tidak berhenti  pada pelaksanaan kegiatan pembelajaran, atau menyampaikan materi pembelajaran kepada anak didi. Tetapi pembelajaran tersebut harus ditindak lanjuti dengan melaksanakan umpan balik terhadap anak setelah selesai mengadakan kegiatan pembelajaran.
Contoh:
L.       Menulis adalah kegiatan yang membutuhkan keterampilan motorik halus bagian tangan. Keterampilan motorik halus bagian tangan akan melibatkan banyak otot kecil: jari jemari, telapak tangan dan pergelangan tangan.
M.    Ketika usia si kecil menginjak tahun kedua, sirkuit otak yang mengendalikan dan mengkoordinasikan gerakan tangannya masih berkembang pesat seperti di tahun pertama usianya. Di samping itu, bagian otak lain yang bernama serebelum juga mulai berkembang. Serebelum bertugas mengatur waktu dan koordinasi untuk hampir semua tugas motorik.
N.     Latihan penting sekali untuk meningkatkan keterampilan motorik halus anak batita. Latihan ibarat ”umpan balik’  bagi otak mereka. Makin sering si kecil berlatih, makin pesatlah perkembangan sirkuit otaknya, dan makin baguslah kemampuan si kecil mengontrol dan mengkoordinasikan motorik halusnya.
O.     4.    Berikan Model Atau Contoh
P.       Mengajarkan nilai kehidupan , kemanusiaan ,budaya dan pengembangan moral pada anak usia dini membutuhkan keteladanan dari orangtua, guru dan masyarakat . dan penanaman ini tidak hanya berlangsung dirumah saja tetapi juga berlangsung disekolah dan masyarakat . sesuai dengan tujuan pendidikan nasional adalah mengembangkan potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman, bertaqwa, kepada tuhan YME berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap ,kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Contoh dalam pelajaran sosial misalnya dalam nilai kehidupan dan kemanusiaan yang ingin ditanamkan bagaimana hidup rukun di dalam keluarga, masyarakat berkasih sayang antar anggota keluarga, memelihara kebersihan lingkungan. mengajarkan nilai kebudayaan misal di daerah Jakarta siswa harus tahu asal mula ondel-ondel terbuat dari apa, gunanya buat apa dan bagaimana cara memeliharanya. Sedangkan mengajarkan pengembangan moral bagaimana bersikap kepada yang lebih tua dan muda, dan yang paling penting strategi mengajarkan nilai kehidupan, kemanusiaan, budaya dan moral pada anak usia dini kita harus memberikan teladan atau contoh terlebih dahulu kalau ingin anak kita sopan maka harus terlebih dahulu orangtuanya sopan karena anak usia dini itu melihat contoh dari keluarga, masyarakat/lingkungan dan memang sedang berada pada proses imitasi atau meniru. Dan inipun harus berlangsung secara kontinu dan konsisten dari pendidik dan praktisi sosial.
Q.     Orangtua adalah guru terbaik bagi anak termasuk ketika mengajarkan cara mengekspresikan emosi. Berikan contoh pada anak-anak perilaku yang sesuai saat sedang marah atau sedih. Berikan pula beberapa pilihan lain bagaimana cara mengekspresikan kemarahan, kegembiraan atau kesedihan.
R.      Kembangkan sikap bertanggung jawab pada anak.Misal, jika anak  menumpahkan minuman minuman ke lantai, maka dia harus membersihkan sendiri. Sebelumnya berikan contoh dan penjelasan mengapa ia harus melakukan itu.
S.        
C.      Faktor Yang Mempengaruhi.

1. Faktor lingkungan, faktor ini sangat berpengaruh terhadapat pendidikan anak usia dini, yang dimaksud faktor lingkungan di sini ialah berupa lingkungan fisik yang ada di PAUD seperti halnya adanya suara, cahaya, suhu, dan desain kelas. Apabila lingkungan fisik tersebut terkontrol dengan baik maka anak usia dini akan merasa nyaman dalam belajar. Contohnya seorang guru mendesain kelas dengan sebuah gambar yang bagus atau warna-warna yang ramai, karena seorang anak kecil itu sangat menyukai warna warna yang menarik.
2. Faktor faktor sosial. Faktor ini sangat berpengaruh dalam perkembangan kecakapan sosial anak. Di dalam kondisi sosial ini anak akan belajar bagaimana bekerja sama, berinteraksi, sehingga anak akan belajar menghargai orang lain. Ketika faktor sosial berperan sangat baik di dalam pendidikan anak usia dini, maka perkembangan belajar anak pun nantinya juga akan meningkat, khususnya dalam bidang sosial.
3. Faktor emosi, yaitu emosional yang mempengaruhi anak belajar. Emosional disini berkaiatan dengan motivasi anak dalam belajar. Ketika anak memiliki emosi yang bagus dia akan semangat dalam belajar dan ketika mereka sedang dalam emosi yang tidak bagus anak usia dini cenderung tidak mau untuk diajak belajar. Karena kondisi emosi tiap anak berbeda – beda, maka pendidik memiliki tugas ekstra untuk mencari strategi yang dapat membangkitkan motivasi mereka dalam belajar.
4. Faktor fisik anak dalam mengikuti pembelajaran. Anak memerlukan kesiapan fisik yang cukup baik untuk belajar. Kesiapan fisik yang dimaksud di sini adalah berkaiatan dengan kondisi anak yang berkaitan dengan makan minum, istirahat, kecukupan waktu tidur, dan aktivitas yang dilakukan. Ketika kondisi anak tidak dalam keadaan baik, misalnya terlalu lelah, hal tersebut akan mempengaruhi bagaimana anak dalam belajar. Ketika anak lelah anak akan tidak semangat lagi dalam belajar. Oleh karena itu faktor kegiatan yang dilakukan dalam pembelajaran di PAUD, harus memperhatikan hal tersebut sehingga kegiatan pembelajaran dapat berlangsung dengan optimal. Seorang anak yang kuat  dan sehat lebih beruntung dibandingkan dengan anak yang kecil dan "ringkih", ia dapat lebih banyak mengikuti aktifitas-aktifitas sesuai dengan tahap perkembangannya. Kegiatn-kegiatan tersebut memberikan pengalaman baginya yang merupakan modal dasar bagi perkembangannya. Seorang anak yang terlalu kurus, terlalu gemuk, terlalu tinggi atau terlalu pendek tubuhnya, oleh teman-teman yang mempunyai struktur tubuh yang normal, kurang lebih sama dan merata, dianggap sebagai penyimpangan. Mereka yang struktur badannya lebih atau kurang dari temannya, akan menjadi obyek gangguan dan cemoohan teman-teman, hal yang mana mempengaruhi pembentukan sikap dan kepribadiannya. Keadaan fisik anak juga mempengaruhi sikap orangtua terhadap anak. Sikap dan harapan orangtua mengenai anaknya turut pula berpengaruh. Seorang anak yang fisiknya berkembang dengan baik, diharapkan sanggup bertingkah laku dengan cara yang lebih matang daripada semestinya. Anak yang kecil dan mungil akan sangat dilindungi oleh seorang. Beberapa sikap yang terbentuk pada masa kanak-kanak, akan menetap terus walaupun sudah tidak alasan untuk mempertahankan sikap-sikap tersebut : cacat tubuh, misalnya : bentuk tubuh, kesulitan pendengaran, alergi, konstitusi yang lemah, bisanya mempunyai pengaruh yang kurang menguntungkan terhdap kecenderungan anak. Sikap teman-teman terhadap dirinya dan penyimpangan fisiknya, akan mempengaruhi sejauh mana anak akan memperlihatkan sifat-sifat yang timbul sebagai reaksi terhadap cacat tersebut.
5. Faktor menggunakan pembelajaran terpadu. Karena cara berfikir anak yang holistik, pembelajaran yang dilakukan di PAUD sebaiknya menggunakan pembelajaran yang terpadu untuk memudahkan mereka dalam menerima apa yang diajarkan oleh gurunya.



BAB III
PENUTUP
KESIMPULAN

Pembelajaran pada usia dini sangatlah penting bagi perkembangan perilaku dan sikap anak untuk ke depannya, orang tua di haruskan untuk membimbing anaknya dengan sangat baik. Jaman sekarang ini banyak anak yang memiliki perilaki yang sangat jauh dari nalar orang-orang biasanya. Hal itu di karenakan orangtua yang tidak bisa membatasi anak dengan lingkungannya, akhirnya lingkungan yang buruk pun masuk tanpa diketahui orangtuanya sendiri. Maka dari itu orangtua berperan penting dalam proses pembelajaran pada anak usia dini.



DAFTAR PUSTAKA