#kesehatan mental
2pa07
Anggota :
- Adetya Ilham
- Akbario Hadi Wijaya
- Hikman Tartila
- Ishadi Adikusumo
- M. Taufik Dermawan
- Nalurita Syahfitri
- Reza Okky Kurniawan
- Trisya Handika Putri
Pengertian Perilaku Konsumtif
Pengertian Perilaku Konsumtif adalah - Kata “konsumtif” sering diartikan
sama dengan “konsumerisme”. Padahal kata yang terakhir ini mengacu pada
segala sesuatu yang berhubungan dengan konsumen. Sedangkan konsumtif lebih
khusus menjelaskan keinginan untuk mengkonsumsi barang-barang yang sebenarnya
kurang diperlukan secara berlebihan untuk mencapai kepuasan yang maksimal
(Tambunan, 2003).
Faktor-Faktor Perilaku Konsumtif
Menurut Kottler dan Amstrong (1997) ada beberapaa faktor yang mempengaruhi
perilaku konsumen dalam proses perilaku pembelian. Berdasarkan konteks pria
metroseksual maka faktor-faktor yang mempengaruhi adalah :
- Pekerjaan, Pria metroseksual
kebanyakan adalah eksekutif muda. Masalah penampilan jelas terlihat dari
pakaian dengan segala atributnya seperti dasi, sepatu sampai parfum dan
sebagainya. Faktor yang relevan dengan sisi penampilan juga ditambah
dengan perawtan tubuh mulai dari salon, spa dan klub fitnes.
- Situasi ekonomi, Kartajaya,dkk (2004)
mengatakan bahwa pria metroseksual biasanya berasal dari kalangan dengan
penghasilan ekonomi yang besar. Besarnya materi yang dikeluarkan
untuk menunjang perilaku konsumtif yang mereka lakukan bukan menjadi
masalah.
Aspek Positif
dan Negatif Perilaku Konsumtif
Kegiatan mengkonsumsi yang berlebihan dapat menimbulkan perilaku
konsumtif masyarakat. Perilaku konsumtif adalah perilaku manusia yang
melakukan kegiatan konsumsi yang berlebihan.Perilaku konsumtif ini bila dilihat
dari sisi positif akan memberikan dampak:
- Membuka dan menambah
lapangan pekerjaan, karena akan membutuhkan tenaga kerja lebih banyak untuk
memproduksi barang dalam jumlah besar.
- Meningkatkan motivasi
konsumen untuk menambah jumlah penghasilan, karena konsumen akan berusaha
menambah penghasilan agar bisa membeli barang yang diinginkan dalam jumlah
dan jenis yang beraneka ragam.
- Menciptakan pasar bagi
produsen, karena bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi masyarakat
maka produsen akan membuka pasar-pasar baru guna mempermudah memberikan
pelayanan kepada masyarakat.
Bila di lihat
dari sisi negatifnya, maka perilaku konsumtif akan menimbulkan dampak:
- Pola hidup yang boros
dan akan menimbulkan kecemburuan sosial, karena orang akan membeli semua
barang yang diinginkan tanpa memikirkan harga barang tersebut murah atau
mahal, barang tersebut diperlukan atau tidak, sehingga bagi orang yang tidak
mampu mereka tidak akan sanggup untuk mengikuti pola kehidupan yang
seperti itu.
- Mengurangi kesempatan
untuk menabung, karena orang akan lebih banyak membelanjakan uangnya
dibandingkan menyisihkan untuk ditabung.
- Cenderung tidak
memikirkan kebutuhan yang akan datang, orang akan mengkonsumsi lebih
banyak barang pada saat sekarang tanpa berpikir kebutuhannya di masa
datang.
Daftar Pustaka
Sumartono. (2002). Terperangkap dalam Iklan : Meneropong Imbas
Pesan Iklan Televisi. Bandung. Penerbit Alfabeta.
Tambunan, R. (2001). Remaja dan Perilaku Konsumtif .
[online] (http://www.duniaesai.com/psikologi/psi3.htm)
Moningka, C. (2006). Konsumtif : antara Gengsi dan Kebutuhan. [online] (http://www.suarapembaruan.com/News/2006/12/13/urban/urb02.htm)