Jumat, 08 Mei 2015

Tugas Pengantar kreativitas dan keberbakatan



Nama  kelompok : Ishadi Adikusumo, Rizki, Marchellino S.A
Kelas  : 1pa10
NPM  : 15514494

1.Floating City
Belanda, Negara yang pada awalnya terdiri dari 70% laut ini benar-benar tak pernah kehabisan akal untuk membuat inovasi baru yang mutakhir. Seperti halnya, Belanda tak berhenti dengan hanya membangun Bendungan untuk memperluas daratan sekaligus memperluas permukiman. Populasi yang semakin meningkat dengan peningkatan 0.452% per tahun, juga peningkatan permukaan air laut efek perubahan iklim semakin memantapkan niat Belanda untuk mengembangkan inovasi baru kependudukan yang bernama floating city.
Floating city adalah konsep kota terapung, dimana nantinya bangunan dan segala infrastrukturnya dibangun di atas air. Negara air ini tentu tidak mengalami kesulitan yang berarti unruk mengembangkan konsep floating city. Sudah sejak lama Belanda terkenal dengan inovasinya mengelola air. Berawal dari pembangunan ribuan bendungan lalu seiring berjalannya waktu lahirlah banyak inovasi pengelolaan air di Belanda, seperti pembangunan water tap (air keran siap minum) dan masih banyak lagi.
Pada tahun 2009, Rutger de Graaf, penggagas konsep ini mengatakan pembangunan floating city tidak dapat menyelesaikan masalah perubahan iklim, tapi bisa menjadi solusi yang mungkin dilakukan dan dikembangkan. Rutger de Graaf, melalui perusahaan miliknya Deltasync dan perusahaan arsitektur PublicDomain Architects telah merealisasikan konsep floating city dengan membangun proyek bernama Rotterdam Floating Pavilion. Proyek yang didukung oleh Rotterdam Climate Initiative ini telah sampai tahap pembangunan prototype yang sudah selesai dibangun dan dipamerkan pada Januari 2013.
Floating city tak hanya berteknologi modern tapi juga ramah lingkungan karena tenaga yang dipakai bangunannya adalah panas matahari yang ditarik dari permukaan air lalu disimpan di dalam tanah di bawah bangunan atau tanah sekitar bangunan yang akan digunakan kembali sebagai sumber energy. Hal ini membuktikan bahwa floating city dapat mengurangi suhu air permukaan yang disebabkan oleh perubahan iklim. Menurut arsitek Deltasync, keuntungan lain membangun floating city adalah dapat membantu mengatasi masalah melonjaknya harga real estate dan kemacetan di pusat-pusat perkotaan, dimana seperti yang diketahui bahwa 89,2% penduduk Belanda tinggal di kota-kota besar seperti Rotterdam.
Rotterdam Floating Pavilion rencananya akan dikembangkan menjadi kawasan perkotaan terintegrasi yang didalamnya terdapat perkantoran, ruang public, dan 13.000 tempat tinggal (1200-nya akan terapung diatas air). Dream project ini ditargetkan selesai pada tahun 2040.













2.Slingshoot – Ultimate purifier
Air merupakan komponen yang memegang peranan penting bagi kelangsungan hidup semua makhluk hidup di bumi ini. Sebenarnya, hampir dua per tiga bagian bumi terdiri dari air. Hanya saja sebagian besar merupakan air asin (air laut). Air tawar pun penyebarannya tidak selalu sama jumlahnya antara daerah satu dengan yang lain. Maka bukan hal yang asing bagi Anda bila di suatu daerah ketersediaan air demikian melimpah, sedangkan di daerah lain kekurangan air. Air terdapat yang di dalam bumi yang disebut air tanah dan yang terdapat di permukaan bumi yang disebut air permukaan. Air permukaan dapat dijumpai dalam bentuk sungai, laut, hujan, danau, dll. Karena sifatnya mudah melarutkan zat lain, maka air sangat mudah tercemari oleh zat-zat yang dilewatinya.

Dalam kehidupan rumah tangga, air biasa digunakan untuk minum, memasak, mandi, mencuci, dll. Sedangkan dalam bidang industri, air digunakan sebagai proses industri, misalnya sebagai bahan utama, pelarut, pencampur, pendingin mesin, dll.

Macam-Macam Istilah Air
Air Murni (Akuades)
Air murni adalah air yang tidak mengandung zat apapun, jadi hanya partikel air saja (H2O). Air murni diperoleh dengan cara distilasi biasa. Kegunaan air murni antara lain sebagai pelarut dalam kegiatan laboratorium, pelarut obat injeksi, dan campuran obat. Air hujan sebenarnya juga merupakan air murni, tetapi dalam perjalanan turun ke tanah, air hujan melarutkan bermacam-macam zat yang ada di udara, antara lain gas asam arang, gas belerang dioksida atau gas nitrogen. 
Air Bersih
Air bersih merupakan air yang layak untuk dikonsumsi. Air bersih tidak hanya jernih, tidak berbau, serta tidak berasa saja, tetapi juga harus memenuhi persyaratan kesehatan. Syarat kesehatan ini antara lain, tidak mengandung bahan kimia beracun atau kuman bakteri yang dapat mengganggu kesehatan. Syarat air bersih dan layak kosumsi antara lain sebagai berikut:
1.      Syarat fisik: tidak berbau, tidak berwarna, jernih, tidak berasa.
2.      Syarat kimia: tidak mengandung zat-zat kimia yang dapat meracuni atau merusak tubuh, alat rumah tangga, bahan pakaian serta bebas dari garam-garam mineral.
3.      Syarat biologi: air harus bebas dari bakteri patogen yang dapat menyebabkan penyakiy perut, seperti diare atau muntaber.
Air Kotor
Air kotor adalah air yang tidak hanya sadah, tetapi juga mengandung zat padat atau cair hasil pembuangan limbah seperti sampah, bangkai, air bekas mencuci, limbah rumah tangga, dll. Air kotor ini tidak dapat digunakan secara langsung apalagi untuk dikonsumsi. Tetapi, bukan berarti air kotor tidak dapat dimanfaatkan, air ini bisa digunakan setelah mengalami pengolahan. Seperti di kota-kota besar di mana warga sulit mendapat air. Maka dengan pengolahan air sungai akan diperoleh air yang layak digunakan dan juga dikonsumsi.
Air Sadah
Air sadah adalah jika air mengandung garam kalsium dan magnesium, seperti kalsium sulfat, magnesium sulfat, kalsium bikarbonat, magnesium bikarbonat, magnesium klorida dan kalsium karbonat. 
Air sadah ada 2 macam, yaitu air sadah tetap dan air sadah sementara. Air sadah tetap adalah jika dalam air terlarut kalsium sulfat, magnesium sulfat, kalsium klorida, dan magnesium klorida. Sifat sadah tetap dapat dihilangkan dengan menambahkan natrium karbonat. Senyawa ini dapat mengendapkan garam kalsium dan magnesium. Air sadah sementara adalah air sadah yang mengandung garam karbonat atau bikarbonat, seperti kalsium karbonat dan magnesium karbonat. Sifat sadah sementara dapat dihilangkan dengan pemanasan atau menambah air kapur. 
Kerugian yang diakibatkan dari sifat sadah antara lain alat rumah tangga, seperti panci dan ketel mudah rusak karena mineral yang membawa sifat sadah pada air diendapkan menjadi kerak pada dasar alat rumah tangga tersebut. Akibat lain adalah bahan bakar yang digunakan makin banyak. Bila digunakan untuk mencuci menyebabkan sabun tidak berbusa dan tidak baik untuk diminum.

Cara Pengolahan Air
3 aspek penting yang harus dilakukan dalam pengolahan air, yaitu:
  1. Membersihkan air dari kekeruhan
  2. Membersihkan air dari kuman
  3. Membersihkan air dari zat-zat beracun
Tahapan pengolahan air secara fisis dan kimia:
  1. Air kotor diendapkan terlebih dahulu, sehingga zat-zat yang ukuran partikelnya besar dapat mengendap dengan dilewatkan pada ijuk.
  2. Air yang sudah terbebas dari endapan, dialirkan ke tempat lain dan ditambahkan tawas sebanyak 30 - 100 mg tiap 1 liter air. Fungsinya untuk mengendapkan lumpur yang larut dalam air yang tidak mengendap pada langkah pertama.
  3. Air yang sudah diberi tawas dan diendapkan, dialirkan ke tempat lain. Kemudian ditambahkan kapur sebanyak 15 - 50 mg tiap liter air untuk menetralkan sifat asam yang larut akibat proses pembusukan.
  4. Air ditambah kaporit sebanyak 5 - 20 mg tiap liter air untuk membunuh bibit penyakit dan bakteri yang ada.
  5. Air yang sudah bebas asam dan bakteri kemudian dialirkan melalui kerikil bersih, arang kayu/arang tempurung kelapa, pasir bersih, dan ijuk. Fungsi arang untuk menyerap bau dan racun yang masih tersisa. Pada tahap ini merupakan konstruksi saringan.Bottom of Form




3.bertani dalam gedung (skyfarming)

Dickson Despommier memiliki ide untuk menempatkan perkebunan di dalam gedung pencakar langit sekitar delapan tahun yang lalu. Ia meminta murid-muridnya untuk menguji tentang ketahanan kota, dan mendesain sebuah gedung yang dapat memberi makan Kota New York. "Kebun vertikal" 30 tingkat yang diimpikan kelak akan dijalankan oleh tenaga surya, tenaga angin, dan sisa tanaman yang tidak terpakai. Irigasi datang dari pembuangan kotoran. Ia percaya bahwa penggunaan sistem gedung ramah lingkungan ini juga dapat membantu membersihkan lingkungan kota. Ia memperkirakan bahwa lebih dari 100 jenis buah-buahan dan sayuran seperti arbei, arbei biru, dan bahkan tanaman pisang miniatur, dapat ditanam di kebun dalam gedung ini dan dapat menyediakan makanan dan air bagi 50.000 orang sepanjang tahun. Despommier percaya bahwa satu-satunya cara untuk menstabilkan iklim dan pola cuaca adalah mengubah cara kita bercocok tanam, serta menumbuhkan hutan di ladang pertanian. Ia percaya bahwa kebun dalam gedung akan menghilangkan semua tanah pertanian dan menggantikannya dengan hutan.
Selain usaha untuk meningkatkan jumlah hutan demi mengurangi pemanasan global, ada alasan lain untuk mengembangkan pertanian vertikal: ledakan populasi. Di tahun 2050, hampir 80% populasi bumi akan berada di pusat-pusat kota. Menurut tren demografi saat ini, populasi manusia akan meningkat sekitar 3 milyar. Dan pada saat itu kita akan membutuhkan lebih banyak tanah untuk menumbuhkan makanan dan hal ini tidak dapat dilakukan jika praktik pertanian tradisional terus berlanjut.
Sekarang, 60% dari populasi dunia tinggal di kota-kota. Kita manusia terlindungi dari pengaruh cuaca, akan tetapi kita membuat tanaman kita merasakan kerasnya tempat terbuka dan hanya bergantung pada cuaca yang baik. Perubahan iklim yang cepat, banjir, kemarau, angin ribut, dan angin hujan yang lebat dapat memakan korban setiap tahunnya serta menghancurkan jutaan ton tanaman panen. Jadi apakah tanaman yang dapat dipanen layak menerima "kenyamanan" dan perlindungan yang sama seperti yang kita nikmati sekarang? Mungkin sudah waktunya untuk mulai menumbuhkan makanan kita dalam bangunan kota dengan lingkungan yang dikendalikan.



Konsep pertanian dalam gedung telah menjadi tren selama beberapa waktu, dan pertanian rumah kaca telah berhasil menghasilkan tomat, tumbuhan bumbu, dan tanaman panen lainnya untuk dijual di pasar. Sekarang kebutuhan mendesak untuk menampung 3 milyar orang yang lain membuat pertanian dalam gedung sangatlah menarik. Kebun vertikal haruslah efisien, murah untuk dibangun, dan aman untuk dioperasikan. Despommier yakin bahwa kebun vertikal pertama akan ada dalam lima belas tahun ke depan. Jika diimplementasikan dengan sukses, maka pertanian bangunan-tinggi baru mampu menyediakan cukup makanan bagi seluruh umat manusia, dan tanah lapang yang besar dapat dikembalikan ke keadaan alami mereka. Pada akhirnya, hal ini akan menciptakan sebuah lingkungan yang mendukung kehidupan kota dan meningkatkan kesehatan bagi mereka yang hidup di kota.