- marchellino stevean alexchandra : 16514358
- ishadi adikusumo :15514494
- rizki : 19514596
Psikologi
Warna, Biarkan Warna Berbicara
Alam di sekitar kita menyajikan warna-warni yang sangat kaya,
lebih kaya dari sekedar warna pelagi mejikuhibiniu. Psikologi
warna mempelajari dan mengidentifikasi persepsi manusia terhadap
warna-warni benda yang ada di alam. Suasana hati seseorang bisa pula terpengaruh
dengan adanya warna yang tertangkap indera penglihatan. Untuk itu, biarkan
warna bicara apa adanya.
Konon warna memiliki korelasi dengan karakter seseorang.
Sehingga sebuah institusi bisnis biasanya mempunyai corporate color,
sebuah negara juga memiliki color of nation yang umumnya
tercermin pada bendera nasional mereka. Demikian pula partai-partai politik
menggunakan simbol-simbol warnauntuk menunjukkan identifikasi dan
eksistensi di benak para pengikutnya.
Mengapa kami mengambil topic warna?, dikarenakan warna merupakan
pemberi keindahan dalam keseharian kita.Warna dapat menciptakan keselarasan
dalam hidup. Dengan warna kita bisa menciptakan suasana teduh dan damai. Dengan
warna pula kita dapat menciptakan keberingasan dan kekacauan
Konon warna-warna yang ada di alam, mampu memunculkan persepsi
psikologis yang unik sebagai berikut:
Arti Warna Merah
Merah adalah warna api, mentari pagi, dan warna darah. Memberi kesan kehangatan, bahagia, keberanian, semangat, kekuatan, kegairahan, tanda peringatan (berhenti untuk traffic light) |
|
Arti Warna Pink
Pink adalah warna yang melambangkan cinta, romantisme dan eksentrik. Warna pink sering dipersepsi warna wanita atau feminim. |
|
Arti Warna Orange (Kombinasi merah dengan kuning)
Orange melambangkan keceriaan, kehangatan, persahabatan, optimisme. Warna ini memiliki daya tarik yang kuat, karena mampu merangsang pandangan mata. |
|
Arti Warna Biru
Biru adalah warna langit dan laut. Memberi kesan luas pada ruangan, kesejukan, dingin damai, dan menenangkan fikiran. |
|
Arti Warna Kuning
Kuning memberi kesan kegembiraan, terang, cerah, bersinar, ketegasan. Menstimulus pandangan mata seperti warna jingga. |
|
Arti Warna Hijau
Hijau merupakan representasi warna alam, dedaunan, kesegaran, relaksasi, harmoni, alami, sejuk, bersifat menenangkan. |
|
Arti Warna Ungu (Perpaduan warna merah dan biru)
Ungu adalah warna bangsawan, aristokrat, kekuasaan, keagungan, keindahan dan kelembutan |
|
Arti Warna Abu-abu
Kesan yang ditimbulkan warna ini adalah ketenangan, keteduhan, elegan. Warna abu-abu mudah dikombinasikan dengan berbagai macam warna lain, karena tidak bersifat kontras. |
|
Arti
Warna Hitam
Hitam mengandung kesan misteri, kegelapan, independen, dramatis, juga berkesan sunyi. Hitam adalah warna tegas, solid, dan kuat. |
|
Arti Warna Coklat
Warna coklat menumbuhkan kesan tua, sederhana, kaya, dan hangat. |
|
Arti Warna Krem
Warna krem merepresentasikan kelembutan dan klasik. |
|
Arti Warna Silver
Warna ini menciptakan kesan glamour, mahal, dan kemilau sesuai dengan karakter silver atau perak. |
|
Arti Warna Emas
Warna emas memberi kesan kemakmuran, aktif, dan dinamis |
Prospeknya sangat
pesat karena dalam psikologi warna ini sangat di butuhkan terutama dalam
dekorasi perkantoran dimana pihak HRD
juga mensiasati dimana ruangan para karyawan dibuat sedemikian nyaman
agar dapat meningkatkan kinerja para karyawan.
penggunaan teknologi internet dalam bidang
psikologi
E-Counseling
merupakan salah satu bentuk nyata aplikasi Teknologi Informasi dalam bidang
Psikologi dan Internet menawarkan suatu
proses psikoterapis yang menggunakan suatu media komunikasi yang dimana melalui
media tersebut mereka dapat memberikan intervensi psikoterapi Data yang bisa
diaplikasikan dalam SPSS adalah data secara kuantitatif. Aplikasi SPSS sangat
membantu bidang psikologi ketika seseorang sedang melakukan penelitian di
bidang psikologi dengan metode kuantitatif.
Pemakaian
internet sangat mudah, cepat, dan cenderung dapat dijangkau oleh ‘semua umur’.
Orang yang tidak punya media tsb juga tidak jarang pergi ke rental/warnet.
Karena dapat dijangkau oleh ‘semua umur’ tetapi internet mencakup global, jadi
ada ‘hal-hal’ yang tidak pantas dilihat oleh anak di bawah umur, seperti
pornografi, karena akan ada dampak psikologis pada anak yang dikhawatirkan anak
akan matang sebelum waktunya. Oleh karena itu pemakaian internet pada anak di
bawah umur harus dengan pengawasan. Bukan hanya untuk anak-anak, tetapi remaja
pun harus terkontrol, karena remaja masih labil dan memiliki rasa ingin tahu
yang tinggi.selain itu, penggunaan internet secara adiktif juga dapat membuat
seseorang lupa waktu, kecenderungan susah berhenti
Prospek kerjanya
yaitu dimasa depan akan semakin di butuhkan dalam keseharian kita dimana dimasa
yang akan datang semua bidang akan semakin mengandalkan media informasi seperti
internet dan dapat memudahkan kita ber conselling dimana pun kita berada dengan
cara virtual
Psikologi sosial mempunyai 3 ruang
lingkup, yaitu:
- studi tentang pengaruh sosial terhadap proses individu, misalnya: studi tentang persepsi, motivasi proses belajar, atribusi (sifat).
- studi tentang proses-proses individual bersama, seperti bahasa, sikap sosial, perilaku meniru dan lain-lain.
- studi tentang interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi hubungan kekuasaan, kerjasama, persaingan, konflik.
- BIDANG BISNIS
Contoh aplikasi psikologi sosial
dalam bidang bisnis di bawah ini termasuk dalam ruang lingkup studi tentang
interaksi kelompok, misalnya: kepemimpinan, komunikasi, kerjasama, persaingan,
konflik.
Aplikasi psikologi sosial dalam
bidang bisnis banyak terjadi pada dunia kerja. Berikut adalah contohnya :
Pada Proses Training Karyawan
Training di perusahaan dimaksudkan
untuk memberikan bekal keterampilan, untuk mengenali konsep diri masing –
masing (individu pekerja), dan untuk mengetahui kemampuan yang dimiliki oleh
seorang karyawan. Diharapkan dengan adanya training dapat meningkatkan motivasi
kerja dan produktivitas karyawan. Dari hasil training, seorang staff
recruitment dapat menempatkan pekerja pada posisi yang tepat.
Pada Proses Pengambilan Keputusan
Pengambilan keputusan ini sering
terjadi pada bidang bisnis. Seorang businessman selalu mengambil keputusan
terkait dengan langkah apa yang harus ia tempuh untuk memajukan usahanya. Hal
tersebut juga berlaku pada direktur perusahaan. Mereka berembuk untuk mengambil
keputusan kelompok ( group ) atau yang biasa disebut group decision.
Proses pengambilan keputusan ini
juga dipengaruhi oleh gaya kepemimpinan (Leadership). Ada pemimpin yang
demokratis (mau nerima saran dan kritik), otoriter (semaunya sendiri), dan
permissive (pasrah, nurut). Ada juga pemimpin yang berorientasi pada tugas
(tidak memperdulikan perasaan karyawannya, prioritas tertinggi adalah
keberhasilan kerja, tidak menekankan hubungan/relasi) dan pemimpin yang
berorientasi pada hubungan (menjalin hubungan yang baik dengan karyawan; semua
pendapat, saran, dan kritik ditampung; menempatkan relasi ditempat pertama dan
penyelesaian tugas di tempat kedua).
Prospek nya kedepan sangat
dibutuhkan bagi setiap perusahaan,kendalanya akan ada perbedaan
Dalam Proses Training Karyawan, Proses
Pengambilan Keputusan.
Referensi :
https://murkelefaud.wordpress.com/2012/08/08/penerapan-teknologi-dalam-bidang-psikologi/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar